Kelompok 6
Via Dwi Wulandari 161301003
Erika Sustari 161301031
Vania Salsabyla 161301033
Risky Amelia Saragih 161301061
Implikasi
Tahap Belajar Dan Perkembangan Pada Masa
TK (Taman Kanak-Kanak)
1. Tumbuh Mandiri.
Anak anak mulai berpikir bahwa mereka dapat
mandiri, ialah menjadi individu yang memiliki kepercayaan diri bahwa ia mampu
melakukan dan menyelesaikan sesuatu, serta memiliki kemampuan bertindak sendiri
walaupun masih sangat perlu bantuan dari orang tua.
2. Belajar Memberi, Membagi, dan Menerima Kasih
Sayang.
Dari pola khas kasih sayang yang
self-centered, anak-anak akan mengembangkan kemampuan memberi, berbagi kasih
sayang dengan sebayanya ataupun dengan orang yang lebih tua. Guru dan orang tua
perlu membantu anak agar aman dan dicintai.
3. Mampu Bergaul dengan Orang Lain.
Mereka perlu dibantu dan didukung untuk
belajar teknik-teknik berinteraksi yang menimbulkan tanggapan positif dari
orang lain.
4. Belajar Mengontrol Diri.
Sasaran belajar adalah membuat anak mempunyai
disiplin diri, mengarahkan diri atau mengatur diri sendiri.
5. Mulai Memahami dan Mengontrol Dunia
Kebendaan.
Guru mengembangkan inteligensi anak dengan
memberi dukungan terhadap rasa ingin tahu,pikiran, penalaran, dan penggunaan
informasi.
Cara
Belajar Yang Efektif Untuk Siswa SD
- Anak yang
cenderung visual dapat belajar dengan dipilihkan buku dengan gambar yang
berwarna-warni, serta bergambar namun bukan buku komik.
- Bicaralah
dengan nada tenang dan teratur. Anak-anak SDmembedakan guru mereka dari
nada dan tinggi rendahnya suara para guru.
- Berceritalah
dalam mengajarkan sesuatu dan gunakan nada yang berbeda untuk menekankan
topik pelajaran.
- Metode
belajar kolaboratif dengan melakukan kegiatan kelompok yang bekerja sama
untuk memecahkan suatu masalah secara bersama untuk menempuh satu tujuan.
- Pekerjaan
tangan (art&craft) : menggunting, menempel, menggambar,
fingerpainting, membuat belajar semakin efektif bagi anak SD.
- Anak senang
mengeksplorasi setiap hal yang ada di sekitarnya. Cara belajar yang
efektif bagi anak yaitu dengan bereksperimen serta bereksplorasi.
Contohnya anak diajak berekplorasi warna; putih dengan merah dicampur lalu
akan melahirkan warna pink.
- Gunakan metode
dimana anak harus mecoba melakukan sesuatu sendiri dan bukan hanya
menyaksikan demo atau peragaan.
Cara
Belajar Efektif Bagi Pelajar SMP
- Di awali dengan pengenalan
materi yang akan di sajikan agar peserta didik dapat mengetahui dan tahu
materi apa yang harus di pelajari. Serta memberikan bahan materi yang akan
di pelajari selanjutnya.
- Guru dapat menggunakan
pendekatan ekspositori yaitu, guru mengontrol atau menenukan suatu
penyebaran suatu ilmu pengetahuan didalam kelas peserta didik dipandang
sebagai objek yang menerima apa yang di berikan oleh guru. Dalam
pendekatan ini menunjukan bahwa guru berperan lebih aktif dan lebih banyak
melalukan aktivitas dibandingkan peserta didik.
- Sebelum memperdalam materi
pembelajaran guru harus mengetahui tingkat kecerdasan peserta didik agar
dapat membantu peserta didik jika mengalami kesulitan dalam memahami bahan
pembelajaran.
- Menggunakan konsep “Masyarakat
Belajar” (learning community), konsep ini menyarankan agar hasil
pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. Hasil belajar
diperoleh dari kerjasama antar kelompok, dan antara yang sudah tahu ke
belum tahu.
- Menggunakan sesi bertanya,
dimana guru akan menanyakan apa saja yang tidak di pahami oleh peserta
didik tentang apa yang sudah di pelajari, tujuan nya agar peserta didik
dapat menerima materi pembelajara dengan baik serta memahami nya.
Cara
Belajar Yang Efektif Untuk Siswa SMA
1. Karena pada saat dibangku SMA, mereka sudah bisa untuk
berpikir tentang perencanaan dan inisiatif maka guru bisa memberikan suatu
permasalahan yang lumayan kompleks agar para murid bisa menggunakan penalaran
mereka untuk memecahkan masalah
2. Belajar dengan lebih mandiri
3. Mampu bekerja dalam kelompok secara lebih efektif
4. Belajar dengan cara-cara yang lebih kreatif
5. Dapat dengan mudah terdistraksi karena pengaruh
lingkungan
6. Guru dapat membantu siswa SMA menggunakan pendekatan
keterampilan proses (discover approach) dengan memberi penekanan pada
penguasaan konsep-konsep abstrak.
7. guru dapat mengajarkan bahasa asing ( second language
) pada para siswa SMA agar mereka semakin mahir dalam berbahasa kedua yang
telah dipilihnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar